Masa Subur: Cara Mengetahui dan Memanfaatkannya
Masa subur adalah periode dalam siklus menstruasi wanita di mana peluang untuk terjadi kehamilan paling tinggi. Mengetahui kapan masa subur terjadi sangat penting, baik bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan maupun yang ingin menunda kehamilan secara alami. Sayangnya, masih banyak yang belum memahami bagaimana mengenali dan memanfaatkan masa subur dengan tepat.slot88 rusia
Apa Itu Masa Subur?
Masa subur terjadi sekitar waktu ovulasi, yaitu ketika ovarium melepaskan sel telur yang siap dibuahi oleh sperma. Ovulasi biasanya terjadi satu kali dalam setiap siklus menstruasi, yaitu sekitar 12–16 hari sebelum menstruasi berikutnya dimulai. Masa subur berlangsung sekitar 6 hari — 5 hari sebelum ovulasi dan 1 hari setelahnya, karena sperma dapat hidup di dalam tubuh wanita hingga 5 hari, sedangkan sel telur hanya bertahan 12–24 jam setelah dilepaskan.
Cara Mengetahui Masa Subur
Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk mengetahui masa subur, antara lain:
-
Metode Kalender
Hitung siklus menstruasi selama beberapa bulan. Ovulasi biasanya terjadi pada hari ke-14 dalam siklus 28 hari. Maka, masa subur adalah hari ke-10 hingga ke-17. -
Mengamati Lendir Serviks
Saat mendekati ovulasi, lendir serviks menjadi lebih jernih, licin, dan elastis, mirip putih telur mentah. Ini menandakan masa subur telah tiba. -
Suhu Basal Tubuh (BBT)
Suhu tubuh sedikit meningkat (sekitar 0,3–0,5°C) setelah ovulasi. Dengan mencatat BBT setiap pagi, Anda bisa mengetahui pola ovulasi. -
Alat Tes Ovulasi (Ovulation Test Kit)
Alat ini mendeteksi lonjakan hormon LH (luteinizing hormone) dalam urin yang menandai ovulasi akan terjadi dalam 24–36 jam.
Memanfaatkan Masa Subur
-
Untuk merencanakan kehamilan: Lakukan hubungan seksual selama masa subur, terutama 1–2 hari sebelum ovulasi.
-
Untuk menunda kehamilan secara alami: Hindari hubungan seksual tanpa kontrasepsi selama masa subur.
Kesimpulan
Mengetahui masa subur adalah kunci dalam manajemen kesuburan secara alami. Dengan memahami sinyal tubuh dan menggunakan metode yang sesuai, setiap pasangan bisa lebih bijak dalam merencanakan atau menunda kehamilan sesuai kebutuhan. Edukasi tentang masa subur juga merupakan bagian penting dari kesehatan reproduksi yang seharusnya diketahui setiap individu.