Rekomendasi saham jangka panjang untuk tahun 2025 bisa bervariasi tergantung dari profil risiko dan tujuan investasimu. Tapi berikut ini adalah beberapa saham di Indonesia yang dianggap potensial untuk jangka panjang berdasarkan kinerja fundamental, prospek industri, dan posisi pasar:
📈 Saham Blue Chip (Stabil & Dividen Rutin)
-
BBCA (Bank Central Asia)
-
Stabil, punya pertumbuhan konsisten, dan efisien secara operasional.
-
Cocok untuk jangka panjang dan pensiun.
-
-
BMRI (Bank Mandiri)
-
Salah satu bank terbesar di Indonesia, kinerja solid.
-
Ekspansi digital juga makin kuat.
-
-
TLKM (Telkom Indonesia)
-
Dominan di sektor telekomunikasi, dan punya anak usaha seperti Telkomsel & IndiHome.
-
Terlibat juga di sektor digital dan data center.
-
🔋 Sektor Energi & Green Energy
-
ADRO (Adaro Energy)
-
Fokus mulai beralih dari batu bara ke energi terbarukan.
-
Ada potensi pertumbuhan dari diversifikasi bisnis.
-
-
PGAS (Perusahaan Gas Negara)
-
Mendukung transisi energi lewat distribusi gas alam.
-
Potensi naik jika harga gas global stabil dan kebijakan pro-lingkungan tumbuh.
-
🔧 Sektor Infrastruktur & Manufaktur
-
UNVR (Unilever Indonesia)
-
Konsumer barang pokok, tahan krisis, walau sempat stagnan.
-
Bisa rebound jika manajemen melakukan efisiensi & inovasi.
-
-
SMGR (Semen Gresik)
-
Terpengaruh proyek infrastruktur nasional.
-
Cocok untuk yang percaya Indonesia akan dorong pembangunan besar-besaran.
-
🌱 Saham Growth & Teknologi (Risiko Lebih Tinggi, Potensi Lebih Tinggi)
-
MTEL (Dayamitra Telekomunikasi)
-
Anak usaha Telkom, bergerak di infrastruktur menara telekomunikasi.
-
Diuntungkan oleh pertumbuhan data dan 5G.
-
-
BUKA (Bukalapak)
-
Masih merugi tapi punya roadmap jangka panjang ke profitabilitas.
-
Cocok untuk investor agresif.
-
-
ARTO (Bank Jago)
-
Bank digital, tumbuh pesat di kalangan milenial dan UMKM.
-
Risiko tinggi tapi punya potensi eksponensial.
Kalau kamu ingin, aku bisa bantu buatkan watchlist investasi jangka panjang sesuai gaya investasimu (agresif, moderat, konservatif). Kamu sendiri lebih suka saham yang aman dan stabil atau yang berpotensi naik tinggi walau risikonya besar?